Mesir merupakan tempat menimba ilmu agama islam yang sangat
tekenal, disana pula teknal akan kemegahan piramid sebagai salah satu ikon yang
di agung kan pada zamannya. Kecantikan perempuan-perempuan mesir tak kalah
mashurnya di kalangan dunia umumnya lebih khususnya kepada pemuda indonesia
yang belajar ke negeri Fir’aun tersebut.
Pernikahan merupakan suatu ikatan suci yang selalu di
damba-dambakan oleh semua orang, ketika cinta hanya mengagungkan sebuah paras
kecantikan tak terdpat asmara antara kedua mempelai maka seperti bongkahan
batu.
Di zaman yang modern ini, begitu banyak perempuan berparas cantik
nan elok dan begitu sulit tuk mencari sesosok perempuan yang shalihah, yang
benar- benar bisa dan ingin menjalani suatu hubungan kekeluargaan yang dimana
di dalamnya terdapat kesepemahaman antara laki-laki dan wanita.
Novel Pudarnya Pesona Cleoptra merupakan salah satu karya penulis
terkenal di indonesia yaitu Habiburrahman El Shirazi, dimana beliau memberikan
sebuah pelajaran bagi kaum Adam.
Cinta bukan hanya melihat akan kecantikan seorang perempuan bukan
pula hanya melihat akan banyaknya sebuah harta tetapi cinta merupakan sebuah
asmara atau gejolak jiwa yang mengalir pada diri laki-laki kepada perempuan,
terdapat sebuah saling pengertian antarsesama. Dimana akan terjadi komunikasi
yang baik antara pasangan suami istri.
Dalam novel ini kita diberi gambaran mana kala kita harus
benar-benar memilih pasangan hidup yang benar, karena pasanag hidup kita kan
memeberikan efek jangka panjangnya nanti. Sebuah kisah yang mengharukan ketika
sesosok laki-laki yang begitu mendambakan akan kecantikan perempuan mesir,
ketika sebuah perjodohan yang telah di tetapkan oleh ibunda tercinta laksana
siti nurbaya, mau takmau laki-laki tersebut mengikti apa yang di inginkan oleh
ibunya.
Seiring bergulirnya waktu, tak terasa sudah enam bulan lamanya
laki-laki tersebut telah berkeluarga tanpa adanya rasa cinta terhadap perempuan
yang sudah di pinangnya yaitu Raihana.
Raihana merupakan sosok perempuan yang sempurna, ia memiliki paras
yang cukup cantik, berpendidikan sarjana, penyabar, berjilbab serta hafal
Al-Qur’an. Begitu kerasnya hidup ini, Raihana menjalani rumah tangga dengan
sangat menderita, dibalik senyumannya terdapat perasaan yang begitu menusuk,
menderita serta sakit yang amat mendalam ketika sang suami tak memberikan
respon selam enam bulan tersebut hanya satu tindakan DIAM.
Di dalam novel ini pula terdapat kisah-kisah yang memilukan,
tentang sebuah rumah tangga yang memberi kita gambaran, bahwa kecantikan bukanlah
segalanya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar