12/10/12

Bersama Bapak Hanna Djumhana Bastaman...




Minggu-minggu ini aku cukup sibuk dengan adanya berbagai kegiatan yang aku jalani,  dengan banyaknya tugas serta beberapa ukm yg aku geluti.

Salah satu contoh ialah SPBA merupakan ukm yg ku jalani, tepatnya  hari ini, hari jumat 12 Oktober 2012 terdapat sebuah sminar 3 bahasa yg dilakukan di ruang teatrikal bahsa dari pagi hingga sore, dan pada hari ini pula terdapat kuliah umum prodi psikologi dengan pemateri sesosok yang ckup dikenal di kalangan mahasiswa psikologi yaitu bapak Hanna Djumhana Bastaman, ia merupakan salah satu sosok yang aku kagumi, ia pula yang telah membuat saya cukup kenal degan nama Viktor Frankl, salah satu aliran yang aku cukup senangi setelah membaca salah satu buku mengenai ajarannya.


Pada hari ini aku sangat bahagia, dapat bertemu dengan bapak Hanna Djumhana Basataman dengan mata kepalaku sendiri, walau pun umur yang hampir 2/3 abad ia tetap menjalani aktivitasnya degan semangat.

Hari ini beliau sudah membangunkan semangat saya yang sudah cukup lama tertidur pulas, beliau pula yang sudah memberikan beberpa penjelasan mengnai hal yang sama apa yang terdapat pada salah satu buku yang saya milki, hidup ini ada nasib serta takdir. Keduanya merupkan sesuatu yang sangat berbeda.

Kuliah umum ini di lakukan di gedung Convention Hall, dengan semangat yang begitu besar yang disalurkan oleh bapak hanna kepada pserta pada kuliah umum kala itu mmbuat diri saya begitu bahagia. Kita sebagai manusia memiliki potensi baik serta buruk, itu tergantung pada diri kita masing-masing, seperti yang telah terungkap dalam sebuah hadis yang bunyinya kullu mauludin yuu ladu a’lal fithrah, setiap manusia pula memiliki potensi yg bgitu amat dahsyat yaitu otak, dengan otak kita dapat berpikir, dengan berpikir kita dapat bertindak dan dengan bertindak kita dapat merasakan sesuatu. Hal ini kembali ke pernyataan di atas kita mungkin seperti sebuah kertas putih seperti ungkapan John Locke, yang mana terserah kita apa yang akan tergamabar atau tertulis ataupun yang terjadi pada kertas putih tersebut.


Sebuah kuliah umum yang dapat memberikan semangat untuk terus menjalani hidup walau terkadang rintangan menerpa, hidup merupakan suatu proses kadang kala kita gagal melakukan hal tersebut dan setelah itu kembali pada diri kita, apakah kita akan terus terpuruk dengan label kegagalan tersebut atau kita ingin bangkit dan menjadi lebih memakanai akan kejadian tersebut dan menjadikannya sebuah pelajaran berharga.

Begitu banyak contoh para tokoh-tokoh besar yang mengalami sebuah kegagalan demi kegagalan. Contohnya Thomas Alfa Edison, beliau menemukan sebuah lampu, jikalau beliau tidak menemukan lampu mungkin kita akan ditemani kegelapan dimalam hari, beliau melakukan penelitian berkali kali hingga menemukan sebuah temuan yang luar biasa. Kemudian contoh berikutnya, siapa yang tidak tahu dengan yang namanya KFC, Ketucky Fried Chicken sebuah tempat makan yang mendunia, disetiap tempat makan tersebut pasti ada gambar sesosok kakek tua, ia merupakan yang mengembangkan bisnis tersebut. Bermula ketika dia menjadi seorang  pensiunan, ia hanya memilki uang 10 $, dan bingung untuk mencari uang kemana lagi dan mesti harus bagaimana, hingga suatu ketika ia ingat tentang resep menggoreng ayam ibunya, kemudian ia mencoba berkali-kali kepada setiap restoran untuk membeli resep tersebut tapi tak ada yang mau untuk berkenan membelinya… coba tebak berapa kalikah bapak tua tersebut mencoba ke restoran untuk menwarkan resep masakan kluargnya????  Jwabannya ialah 1008 kali.. begitu dahsyatnya ia berjuang keras untuk mendapatkan seorang pembeli dan untungnya beliau tidak berhenti di percobaanya yang 1008 kali karena pada 1009 ia pun di terima, dan sekarang sudah mendunia.

Merupakan sebuah hal yang cukup bisa kita maklumi bahwa di kehidupan ini terdapat kendala-kendala yang bakal kita temui suatu saat nanti,  penderitaan merupakan salah satu jalan yang mesti kita tempuh karena didalam pnderitaan terdapat sebuah makna dan dari makna tersebut kita dapat lebih menikmati hidup ini dengan bahagia


Tidak ada komentar:



blog design

Share this PostShare to FacebookShare to TwitterEmail ThisPin ThisShare on Google Plus