Tak terasa sudah sebulan lebih saya
mengikuti kuliah transisi, yang mana kuliah transisi tersebut ada karena perubahan
kurikulum pada prodi saya.
Satu hal yang saya cukup kaget pada
transisi ini, yakni mengenai total sks yang kami terima yakni sbesar 14 sks, dari 5 mata kuliah. Banyak yang berpikir awalnya dari para orang tua dan teman
kami mengmbil SP padahal bukan. Kuliah ini di mulai pada pertenghan bulan juli
seingat saya, pada awal-awal kuliah masih terbilang lncar, tapi kok kesini-sininya agak gimna gitu hehe..
Selain itu pula dari 5 mata kuliah
tersebut ada beberapa yang ckup menarik bila di telaah kembali, baik dari segi
agama maupun non-agama. Terkait dengan core values UIN yakni
Integrasi-Interkoneksi kami telah di perkenalkan konsep/kerangka berpikir konsep
Pak Amin oleh dosen kami Pak Fajar, dari situ saya cukup amat tergugah akan
bebrapa hal yang di paparkan oleh beliau walau ketika hasil UAS kluar tak bgitu
sesuai dengan dugaan saya hehe..
ke
lima mata kuliah pada masa transisi itu yakni, Akhlak Tasawuf, PLBA, SKIBL, Psi.
Abnormal, Psi. Tasawuf. banyak hal dari kelima itu yang saya dapat, terutama
ketika dlam mngerjakan soal UAS yang take home.. hehe.
#pindah
ke topik lain..
ada
seorang satpam berkata "pendidikan tinggi tak menjamin akhlak
seseorang" dari kata-kata tersebut yg terdengar oleh saya, membuat diri
saya merasa miris mndngr'a,, ya memang kenyataan'a begitu.. dari perktaan itu
aku tersadar untuk introspeksi diri bagaimanakah dgn diri sya sndiri selaku
seorang mahasiswa ??
kemudian aku berpikir
kembali, apakah perkataan bapak tersebut pantas di ucapkan pada seorang
mahasiswa dan menjadi pembicaraan khalayak?? mungkin iya.. mungkin juga tidak..
sepertinya ini kembali kepada individu masing-masing.. klo di pikir secara
positif (ini menurut saya pribadi) ini dapt mnjadi sebuah tmparan bagi saya
khususnya dan semuanya umumnya guna mengintrospeksi diri kita..
apakah
sebuah kritik itu salah?? lagi-lagi tergantung orang.. dulu pernah saya melihat
teman saya komentar kepda teman saya yang lain, eh kmu kok gitu bgt sih, itu
kan salah tau.. udh ga usah di lakui lgi.. #temen saya yg melkukan pun mnjawab,
idiihh sok bgt sih jdi orang loh.. ga usah muna (munafik) lah jadi orang sok
suci bgt sih ga usah naif deh jadi orang.. mndengar jawabn tersebut hati saya
merasa jleebb. berasa di tusuk kyk'a (walau blum pernah hehe)...
jadi
apa lebih baik pak satpam tersebut diam saja trus mhasiswa ga sadar akan hal
itu? atau harus bilang supaya sadar? atau hal tersebut sudah terlalu lumrah di
kalangan mahasiswa??
#kembali
ke topik kuliah transisi..
pada
awal kuliah saya merasa berbicara dalam hati "kok nama makulnya agak-agak
mirip ya??" eh ternyta bner.. saling nymbung satu sma lain.. contohnya
ykni SKIBL dgn PLBA.. sama2 ada budayanya, yakni membahas suatu budya, klo d
SKIBL lebih k budaya islam awalnya kmudian d lnjutkan ke Nusantara bsesrta
kebudayaannya.. sedangkan PLBA mmbhas scara umum yg kaitannya lebih ke
psikologi, sperti hub. budaya dgn kepribadian, emosi, perilaku, kognisi,
persepsi, dan lain sebgainya yang mencakup pembicraan ruang lingkup Psikologi..
kemudian
dari pembahasan PLBA itu sndri, membuat saya tersadar akan pentingnya
memperhatikan budaya di skeitar lingkungan kita tinggal atau hidup. ada sebuah
peribahasa yg berbunyi "dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung"
selain itu pula ada pepatah Arab berbunyi "likulli maqamin maqolun wa
likulli maqolun maqomun"... yaa.. manusia itu unik, memilki perbedaan
individu apalagi dalam sebuah kelompok..
SEJARAH...
ya itu merupakan cerita ataupun kejadian pada masa lalu.. yg pastinya kita
dapat mengambil sebuah nilai dari sebuah sejarah.. Islam memiliki sejarah yang
cukup lama.. walau tak selama kisah para yunani kuno.. selai itu pula dari
sebuah sejarah kita tidak ingin mengalami hal buruk yg sama pada waktu dulu
pada masa kini.. tujuan dari munculnya agama ini merupakan ingin mengangkat
kemuliaan para manusia dan mulianya manusia di mata sang pencipta atau Tuhan
Islam yakni Allah SWT di lihat dari ketakwaan seseorang..
dari
kuliah disni bnyak hal baru serta ilmu baru yg saya dapt, dan ternyata kuliah
ketika Bulan Ramdhan itu nyaman banget menurutku.. :D hehe..
#to
be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar